Senin, 07 Oktober 2013

Operasi Terminal Ubuntu

1. sudo su
Digunakan untuk masuk pada mode root/run adsminitrator
Syntax :  $ sudo su



2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, melalui mode root
Syntax :  $ login [namauser]













Log Out
$ <CTRL + D> (or)
$ EXIT (or)
$ Logout










3. date
Melihat tanggal dan waktu pada saat sekarang
Syntax :  $ date





Melihat bulan di tahun tertentu
Syntax :  $ cal [bulan] [tahun]








Melihat kalender pada tahun ini
Syntax :  $ cal –y










4. hostname
Melihat distro yang dipakai
Syntax :  $ hostname
Perintah untuk menampilkan sistem operasi komputer yang kita gunakan, tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang kita berikan.






Syntax : $ uname [options]
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut : OPTION FUNGSI
-a, -all menampilkan semua informasi

5. who
Mencetak semua nama pengguna yang sedang login
Syntax : $ who







whoami
Mencetak pengguna saat ini dan nama ID
Syntax : $ whoami





6. Pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Syntax : $ pwd




7. man
Menampilkan bantuan untuk beberapa perintah
Syntax : clear
Membersihkan / menghapus perintah di terminal
Syntax : $ clear$ man [syntax]










8. clear
Membersihkan / menghapus perintah di terminal
Syntax : $ clear




9. apropos
Mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal
Syntax :$ apropos [syntax]











10. what is
Mendapatkan informasi dari perintah secara singkat
Syntax : $ whatis [syntax]



11. ls
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya. Syntax :
$ ls [option] OPTION FUNGSI
-a bila anda ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan folder yang tersembunyi
-A sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-l menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat

-1 menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris



Ls -a











ls -A









ls -C
ls -d




ls -f









ls -l









ls -1











12. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Syntax : $ touch [nama_file]





13. mkdir
Digunakan membuat sebuah directory.
Syntax : $ mkdir [nama_direktori]

14. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Syntax :$ cd [alamat_direktori]








15. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Syntax : $ cp /[direktori]/[file_yang_ingin_dicopy] /[direktori tujuan]




16. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Syntax : $ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut)
$ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_direname] /[nama_baru_file] (rename)






17. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Syntax : $ rm [nama_file]




rmdir
Digunakan untuk menghapus direktori yang kosong.
Syntax : $ rmdir [nama_file]





rm –rf
Digunakan menghapus direktori yang didalamnya terdapat file
Syntax : $ rm –rf [nama_direktori]





18. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Syntax : $ more [nama_file]





19. cat
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax : $ cat > [nama_file]
Di gunakan untuk membuat File dengan nama latihan


Penambahan untuk file test
susi@sisop~$ cat > > test





20. mail
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiri dengan isi mail berasal dari file test tadi
andi@sisop:~$ mail anggi < test
Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb :
andi@sisop:~$ mail
Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help.
"/var/spool/mail/andi": 1 message 1 new
N 1 andi@sisop.adhyaks Thu Nov 9 14:51 14/525
& 1
Message 1:
From andi@sisop.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12 2000
Delivered-To: andi@sisop.adhyaksa.net
To: andi@sisop.adhyaksa.net
Date: Thu, 13 Nov 2013 14:51:12 +0700 (JAVT)
From: andi@sisop.adhyaksa.net (/me)
Ini hanya contoh outputan perintah mail :D
andi@sisop:~$
Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.
21. cut
Mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax : $ cut [option] file


22. find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
Syntax : $ find /path [option]









23. grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu.
Syntax : $ grep [option] "data" file




24. ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain.
Syntax : $ ln -s /path/to/source target











25. locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
Syntax : $ locate [something]

















26. dir
Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan is direktori. Anda bisa membuka manual dari perintah dir. Pemberian option dan argument sama dengan perintah ls.
Syntax : $ dir






27. tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file
Syntax : $ tail [option] [namafile]








tail -1 latihan





28. wc
Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file.
Syntax: $ wc [option] [nama_file]




29. sort
Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut. Gunakan perintah ini.
Syntax : $ sort [option] [nama_file]





30. logout
Digunakan untuk logout dari system
Syntax : $ logout

31. history
Melihat perintah yang telah dihentikan
Syntax : $ history









32. Merestart Sytem
Syntax : $ sudo su
# reboot
# init 6
Mematikan System
Syntax : $ sudo su
# shutdown
# half
# init 0
# power off
33. Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa ($) menjadi super user atau root (#)
Syntax : $ su [options] [Nama_User]